Film Assassin's Creed Lebih Fokus ke Era Modern

Setelah trailer perdananya dirilis, Executive Producer untuk film Assassin's Creed, Pat Crowley, baru-baru ini membeberkan sebuah fakta menarik mengenai film yang sedang ia garap tersebut. 

Kepada IGN, Crowley mengatakan bahwa film Assassin's Creed akan menggunakan latar dengan porsi 65 persen di masa kini, dan 35 persen di masa lalu. Porsi tersebut berkebalikan dengan game Assassin's Creed yang selalu lebih fokus pada kejadian di masa lalu.

"Tentunya banyak hal yang kami adopsi dari game dalam film ini, namun kami juga ingin menghadirkan sesuatu yang baru," ujar Crowley. "Ini bukan game. Kami berusaha membuat film ini agar penonton bisa merasakan pengalaman menonton yang maksimal, bukan bermain."

Sama seperti game-nya, film Assassin's Creed juga akan bercerita tentang seorang keturunan Assassin yang ingatannya akan diteliti menggunakan sebuah mesin bernama Animus. Dengan menggunakan mesin tersebut, seseorang dapat mengakses ingatan pendahulunya dan merasakan apa yang dilakukan pendahulunya. 

Pada awalnya, Assassin's Creed adalah seri game yang dirilis oleh Ubisoft. Dalam game, pemain akan berperan sebagai seorang Assassin dan diminta untuk mengungkap berbagai misteri dan konspirasi, serta melawan pasukan Templar yang ingin menguasai dunia. 

Film Assassin's Creed mulai tayang pada tanggal 21 Desember mendatang.