New Post

Telkom Sengaja Menyusupkan Iklan Spam (Inject Ads). Legalkah?



Pernahkah kalian melihat iklan indiehome seperti diatas. Memang memasang iklan adalah suatu yang wajar entah itu dari Google Ads, sponsor atau dari pihak lain. Tapi bagaimana jika iklan tersebut bukan dari pemilik website tersebut? Apakah legal?

Kasus seperti ini sebenarnya sudah lama, bahkan saya sendiri tidak menyadarinya. Hal ini bermula ketika membuka suatu situs, semua menampilkan iklan yang sama misalnya Telkom indieHome bahkan Wikipedia sekalipun yang tidak pernah memasang iklan bisa ada iklannya. Hal itu membuat saya curiga, kenapa bisa muncul meski saya sudah memakai Adware dan AdBlock di Browser?

Iklan pada wikipedia, padahal wikipedia tidak pernah menampilkan iklan

Untuk mengatasi kecurigaan saya, maka saya browsing di internet dan mendapatkan sumber dari medium.com (bahkan orang luar yang menulis artikel). Ternyata bagi yang memakai jasa indieHome, Telkom sengaja menyisipkan iklan terhadap situs-situs yang tidak memakai HTTPS. Telkom menginject / menyuntikkan JavaScript kedalam Suatu Website sehingga website tersebut menampilkan iklan Telkom. Contoh scriptnya :

Contoh script yang dipakai telkom

Tenyata, iklan tersebut bersumber dari server telkom

Siapa yang dirugikan?
1. Costumer
Kenapa bisa kostumer dirugikan? Oke, akan saya jelaskan. Ketika anda membuka situs yang terdapat iklan Telkom, situs yang anda buka akan terasa lambat dan berat dikarenakan script Telkom tersebut. Bukan hanya itu Anda dipaksa meload ekstra 125KB. Loh bukannya 125KB itu kecil? Memang kecil, tapi coba anda bayangkan ketika meload situs tersebut dalam 1 hari saja. 125KB yang tadi akan terload terus-menerus setiap anda membuka situs yang terinfeksi, berapa MB yang sudah anda habiskan oleh iklan yang tidak bertanggung jawab tersebut. Hal itu tentu akan berdampak terhadap kuota yang anda pakai. Anda sudah membayar tagihan, tapi telkom sendiri yang mengambil kuota anda.

Tambahan ekstra 124.9KB yang harus anda load setiap kali membuka halaman

Tanpa iklan dari Telkom

Dengan iklan dari Telkom

2. Pemilik Website
Yang paling dirugikan jelas pemilik website. Jika anda memakai Google Adsense misalnya. Iklan anda akan terhapus dan akan digantikan oleh iklan dari Telkom. Bagaimana dengan earn dari iklan yang anda dapat? Tentu hilang karena iklan Telkom akan menghapus IMA dari Google Adsense. Hal itu patut disayangkan karena Telkom memasang iklan tanpa seijin pemilik website dan sengaja menghapus iklan resmi dari si pemilik Website. Scirpt akan tetap muncul meski si pemilik website menghapusnya. Sungguh ironi bukan? Bukan hanya itu saja, iklan dari u-ad.info ternyata dimiliki oleh Internet Positif. Jadi ketika anda membuka website yang terblokir Menkominfo, anda akan di direct ke Internet Positif, dan situs tersebut menampilkan iklan dari u-ad.info. Inilah salah satu alasan kenapa Menkominfo suka blok situs sana-sani. Wow cari keuntungan dari kesempitan boss...

Error ketika memasukkan Google Adsense (syntax error 74)
 Line 74, ternyata Telkom merusak IMA Google Adsense

Contoh Website yang terkena imbasnya :
 CNN

 Redhat

BBC

 Lazada

Bannernya gede gak main-main 

Bahkan situs sekelas Steam terkena, meskipun tidak bisa menampilkan banner

Bahkan indosat yang merupakan saingan Telkom kena imbasnya

Legalkah?
Hal ini yang masih patut dipertanyakan. BRTI mengatakan itu adalah hal yang wajar dikarenakan Telkom yang memiliki infrastruktur. Sewajarnya memang iya, tapi apakah merusak website lain masih dibilang legal?. Banyak orang sudah menentang kebijakan ini, bahkan petisinya sudah ditanda tangani banyak orang. Tapi masih tidak digubris oleh pemerintah. Memang berat sebenarnya mengingat Telkom adalah perusahaan BUMN.

Masih mau dibodohi? You pay for internet, showing ads to your face, making you pay again for it, and ruining your website. Making you like idi*t.

Tidak ada komentar